Luka Modric, Pemain pria FIFA terbaik

Luka Modric dinobatkan sebagai pemain pria terbaik dunia di Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik di London.

Luka Modric dinobatkan sebagai pemain putra terbaik tahun ini pada upacara penghargaan di Royal Festival Hall di London

Gelandang Real Madrid, 33th ini mengalahkan mantan rekan setimnya Cristiano Ronaldo, yang sekarang telah bergabung dengan Juventus, dan pemain Liverpool Mohamed Salah.

Modric memenangkan gelar Liga Champions ketiganya berturut-turut pada bulan Mei dan membawa Kroasia ke final Piala Dunia untuk pertamakalinya pertama mereka pada Juli.

Didier Deschamps dari Prancis - yang timnya mengalahkan Kroasia-Modric 4-2 di final Piala Dunia - dinobatkan sebagai pelatih terbaik pria.

Sallah menerima penghargaan Puskas untuk gol terbaik, yang dicetak saat melawan Everton di Liga Premier di Anfield Desember lalu.

Pendukung Peru memenangkan Fan Award FIFA setelah ribuan fans terbang ke Rusia untuk mendukung negara mereka - serta bermain di putaran final untuk pertama kalinya sejak tahun 1982. Penghargaan ini dipilih sepenuhnya oleh pendukung.

Apa perbedaan antara Ballon d'Or dan Best FIFA?

Luka Modric dianugerahi Fifa Golden Ball setelah final Piala Dunia untuk pemain terbaik di turnamen

Ini adalah edisi ketiga dari Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik, yang dibentuk setelah badan sepak bola dunia sepakbola mengakhiri hubungannya dengan penghargaan Ballon d'Or.

Versi Ballon d'Or telah dianugerahkan oleh majalah France Football sejak tahun 1956, tetapi digabungkan dengan FIFA World Footballer of the Year award dari 2010 hingga 2015.

Badan yang mengelola kemudian memperkenalkan Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik, dengan Portugal internasional Ronaldo penerima pertama hadiah utamanya pada Januari 2017.

Voting untuk kategori pemain dan pelatih dilakukan oleh kapten dan manajer tim nasional, wartawan terpilih dan, untuk pertama kalinya, sebuah polling online penggemar. Masing-masing menyumbang 25% dari total.

Pemain pria FIFA terbaik - Luka Modric

Luka Modric mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang mendominasi penghargaan individu terbaik di dunia sepakbola sejak 2007, ketika Kaka memenangkan Ballon d'Or.

Modric membuat 56 penampilan untuk klub dan negara saat dia memenangkan Liga Champions dan mencapai final Piala Dunia - mengalahkan Inggris di semifinal - dalam apa yang dia akui sebelum upacara adalah "musim terbaiknya".

Mantan pemain internasional Inggris Chris Waddle, bekerja sebagai BBC Radio 5 live pundit, mengidentifikasi Modric sebagai tipe pemain pria Gareth Southgate yang hilang di semifinal itu karena kemampuannya untuk mempengaruhi permainan dengan pemahaman dan distribusinya sendiri.

Kebetulan, manajer Inggris Southgate memilih Modric.

Mantan gelandang Tottenham ini memenangkan penghargaan Golden Ball untuk pemain terbaik di Piala Dunia setelah kekalahan terakhir mereka dari Prancis.

Dia mencetak gol di Kroasia membuka dua pertandingan dari babak grup dan juga assist satu gol.

Manajer Kroasia Zlatko Dalic memberi penghormatan setelah hasil diumumkan, mengatakan gelandang itu seperti "asisten saya di lapangan".

"Luka Modric adalah kapten tim saya, dia pemain terbaik di tim saya dan di dunia, dan dia layak menerima penghargaan ini," kata Dalic.

Setelah menerima penghargaan, Modric mengatakan dia "merasa terhormat" dan berterima kasih kepada semua pelatih yang telah bekerja dengannya untuk membawanya ke tahap ini.

"Penghargaan ini bukan hanya milik saya. Ini adalah rekan satu tim saya dari Real Madrid dan Kroasia. Tanpa pelatih saya, saya tidak akan memenangkan ini dan tanpa keluarga saya, saya tidak akan menjadi pemain saya hari ini," kata Modric.

sumber https://www.bbc.com